"Terapkan syariat pada diri, keluarga, golongan dan ummat"
Kami menerima kiriman tulisan dari pihak manapun selama tidak keluar dari Al Qur'an dan Sunnah, silahkan kirimkan tulisan Anda ke daud.kh.duaribu@gmail.com terima kasih.

Pendakian Ke Gunung Sinai

Pada musim dingin bulan February 2008 yang lalu, kami mengikuti kegiatan liburan pasca ujian term satu, diantara kegiatan liburannya adalah rihlah ketempat-tempat yang menarik, biasa hal itu untuk memenuhi kebutuhan anak muda yang sukanya jalan-jalan, bahkan itu sudah menjadi tradisi di kalangan mahasiswa Indonesia di Mesir, khususnya liburan setelah term dua yang selalu jatuh pada musim panas.
Setelah ujian selesai, biasanya masing-masing organisasi baik yang afiliatif maupun almamater sibuk membuat program tour, ada yang mengunjungi perpustakaan-perpustakaan, tempat-tempat sejarah, bahkan tidak jarang yang doyan keluyuran ke pantai, tujuannya adalah untuk refreshing setelah hampir sebulan berkutat dengan diktat yang bertumpuk-bertumpuk, kebetulan tempat yang kami pilih waktu itu adalah bukit Sinai, selain indah dan natural, bukit itu juga menyimpan banyak sejarah.
Setelah menyiapkan berbagai kebutuhan yang mesti dibawa, seperti jaket tebal, tutup kapala, kaus tangan serta tidak ketinggalan membawa minuman mineral dan berbagi makanan ringan seperti roti bolu dan syibsy atau potato, (makanan ringan yang paling populer di Mesir) kami melakukan perjalanan kendaraan menuju Sinai sampai ke kaki gunung.
Sudah terbayang dari cerita teman-teman yang pernah mendaki Sinai, bahwa udara malam disana katanya sangat dingin meskipun di musim panas, apalagi sekarang sedang musim dingin?? Tapi semua itu tidak menyurutkan semangat kami sebagai petualang sejati, apalagi tema yang kami buat waktu itu adalah pencarian salju di bukit Sinai. Semua pakaian musim dingin telah kami siapkan, bahkan saya mamakai celana dobel tiga lapis, untuk bagian paling dalam saya memakai trening kemudian celana jean dan untuk di luarnya saya memakai celana gunung. Pada pukul dua belas malam pendakianpun akhirnya dimulai!!!

Bersama rombongan yang berjumlah sekitar enam puluh orang, kami mulai bergerak ke atas menuju puncak melewati jalan-jalan berpasir, ada juga rombongan dari Negara jiran Malaysia yang jumlahnya juga sekitar enam puluhan, kami melakukan perjalanan bersama menelusuri jejak-jejak nabi Musa as. Bagi orang yang tidak kuat berjalan jauh juga ada fasilitas kendaraan tanpa roda alias unta-unta padang pasir, banyak unta-unta yang berseleweran mengangkut penumpang menuju bukit, hanya saja tidak sampai ke puncaknya, karena untuk sampai ke puncaknya harus melewati jalan setapak nan terjal yang tidak mungkin bisa dilewati oleh unta.

Ketinggian gunung Sinai mencapai 2.285 meter di atas permukaan laut dan semuanya berupa bebatuan, tidak ada pepohonan maupun tumbuhan disana, kecuali ada satu atau dua pohon yang kami temui, berbeda dengan gunung-gunung di Indonesia yang penuh dengan berbagai macam pepohonan. Setelah perjalanan yang melelahkan sekitar 4 jam, akhirnya kami sampai di puncak menjelang subuh. Tidak disangka bahwa di puncak Sinai ternyata ada dua bangunan yang berjajar, Masjid dan Gereja. Kami duduk berkumpul di dalam Masjid untuk melepaskan lelah sekaligus menghindari terpaan angin dingin yang menusuk-nusuk daging sambil menunggu waktu subuh.

Saat-saat menanti sun rise…
Sebenarnya mengapa perjalanan ke puncak Sinai biasanya di lakukan pada malam hari adalah agar bisa melihat indahnya matahari terbit dari puncak Sinai. Pada detik-detik kemunculannya semua mata tertuju ke cahaya merah di ufuk timur, semuanya menunggu dan menanti… seperti menanti bakal ada kabar gembira yang turun dari langit, atau menanti sebuah jawaban dari rasa penasran. Cahaya merah itu semakin terang…, pandangan orang-orangpun semakin tajam, fokus pada cahaya merah di timur, kini saatnya sunrise tiba... satu…dua…tiga…Allahu akbar…Allaaahu akbar…Allaaahu akbar…!! secara spontan suara takbirpun bergemuruh, menggemparkan kesunyian, bercampur aduk antara suara orang-orang Asia, Afrika dan Eropa, semuanya bertakbir mengagungkan Allah yang telah menciptakan indahnya alam ini.

Gunung Sinai merupakan salah satu gunung yang paling banyak didaki orang, setiap harinya ada saja orang yang menziarahinya, bagi umat Kristiani maupun Jews, pendakian ke gunung Sinai merupakan perjalanan spiritual sebagaimana umat Islam melakukan umrah ke Makkah, dikisahkan dalam kitab mereka bahwa gunung tersebut diselimuti api dan asap pada saat Musa mendaki ke atasnya untuk menerima Sepuluh Perintah Allah, sementara bangsa Israel yang sedang menunggu di kemah sambil membuat sapi emas untuk dipuja. Waktu itu saya juga bertemu rombongan umat kristiani dari Indonesia, yang katanya mereka ada yang dari Jakarta, Bogor dan Jogjakarta, saya melihat mereka dengan antusias menyanyikan lagu-lagu keagamaan dengan dipimpin oleh salah satu ketua rombongan mereka masing-masing, tidak jarang juga rombongan dari Afrika maupun Asia yang sampai meratap-ratap dinding gereja.

Saya sangat menikmati rihlah ini, walaupun untuk mencapai puncak harus berjuang terlebih dahulu menelusuri bebatuan yang terjal, tapi justru itulah yang memberi kepuasan lebih, karena dengan itu kita merasa bahwa kita telah berhasil melewati rintangan, sebab tidak sedikit juga orang yang gagal melewati rintangan itu dan akhirnya berhenti di tengah jalan. Hidup adalah perjuangan, sedangkan perjuangan itu butuh pengorbanan, orang yang tidak mau berkorban tidak akan pernah mendapatkan kemenangan hakiki, barangkali itulah philosophy yang bisa saya ambil dari sebuah pendakian ke puncak Sinai.
Lanjut baca...

Mengenal Lebih Jauh Aliran Ahmadiyah

Berbagai cara telah dilakukan oleh kolonialis untuk bisa menguasai dunia Islam,
:-Sworried salah satu cara yang paling efektif adalah mencari kelompok-kelompok sempalan >:)devil atau gerakan-gerakan destruktif yang kemudian ia bantu

dan ia besarkan, dengan tujuan merusak stabilitas dunia Islam dan merobohkan pondasi agamanya, ia beranggapan bahwa agamalah sebenarnya yang menjadi sumber kekuatan mereka. Apa yang sekarang sedang terjadi di Irak dan negara-negara lain adalah bukti yang sangat konkrit.
Ahmadiyah sebenarnya juga lahir dari rahim politik inggris yang saat itu menjajah India, maka dengan munculnya kelompok ini diharapkan bisa melemahkan semangat jihad kaum Muslimin India melawan penjajahan inggris dan membantunya dalam upaya mencapai tujuan, bukti-bukti yang menguatkan hal ini adalah tulisan-tulisan Mirza Ghulam Ahmad pengagas kelompok ini, ia mengatakan: “ saya telah mengarang puluhan kitab dengan bahasa Arab, Persia dan Urdu, dan saya telah menjelaskan di dalamnya bahwa tidak dibolehkan sama sekali (bejihad) melawan pemerintahan Inggris yang telah berbuat baik kepada kita, tapi –justru sebaliknya- wajib bagi setiap muslim untuk taat dan tunduk terhadap pemerintahan Inggris”. Maka tak aneh jika kemudian Ahmadiyah dan Inggris–sampai saat ini- saling merasa berhutang budi.
Buku ini mencoba menguak hakekat Ahmadiyah, bagaimana kemunculannya, perkembangannya, ideologinya, hubungannya dengan kolonialis Inggris dan rencana-rencana konspirasi mereka terhadap dunia Islam. Yang lebih merariknya lagi, buku ini ditulis oleh tiga tokoh Muslim yang diantaranya berasal dari India negri kelahiran Ahmadiyah, tentu tuan rumah lebih mengetahui segala isi rumahnya, sehingga buku ini sangat berbobot dan tepat untuk dibaca bagi orang yang ingin mengetahui tentang Ahmadiyah secara lebih jauh. Lanjut baca...

Mustajab Doa Seorang Ibu

Do’a Ibu Juraij
Ditulis Oleh: Sa’ad bin Muhammad Ali Abdul Latif

Imam Bukahri dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah dari Rasulullah, beliau bersabda :“ Juraij adalah seorang laki-laki ahli ibadah, ia jadikan suatu bangunan untuk beribadah. (suatu saat) ibunya mendatanginya sedangkan ia dalam keadaan shalat, ibunya berkata : “Wahai juraij !”, maka Juraij (bimbang) dan berkata : “Ya Allah (aku memenuhi panggilan) ibuku ataukah (aku meneruskan) shalatku ?” maka ia berketetapan meneruskan shalatnya, ibunyapun pergi. Keesokan hari ibunya mendatanginya lagi dan memanggilnya : “wahai juraij !”, maka Juraij (bimbang) dan berkata : “Ya Allah (aku memenuhi panggilan) ibuku ataukah (aku meneruskan) shalatku ?” maka ia berketetapan meneruskan shalatnya, Keesokan hari ibunya mendatanginya lagi, dan memanggilnya : “wahai juraij !”, maka Juraij (bimbang) dan berkata : “Ya Allah (aku memenuhi panggilan) ibuku ataukah (aku meneruskan) shalatku ?” maka ia berketetapan meneruskan shalatnya, maka ibunya (jengkel) dan berkata : “Ya Allah janganlah matikan anakku hingga ia melihat pelacur.” Adalah bani Israil membicarakan tentang Juraij dan ibadahnya, maka berkata seorang wanita pelacur yang cantik, : “jika kalian berkehendak, saya akan menggodanya”. Maka wanita tadi menggoda Juraij, akan tetapi Juraij tidak bergeming padanya, lalu wanita itu mendatangi penggembala yang berteduh di tempat peribadatan Juraij, hingga berzina dengannya. Kemudian hamillah wanita itu, maka tatkala melahirkan, ia berkata : “bayi ini anaknya Juraij”, maka merekapun segera meminta Juraij keluar, dan menghancurkan tempat peribadatan Juraij, serta memukulinya. Maka Juraij berkata : “Ada apa kalian ini ?” mereka berkata : “Engkau telah berzina dengan wanita pelacur hingga melahirkan bayi ! lalu Juraij berkata : “Dimana bayi itu ?” kemudian mereka mendatangkan bayi itu. Juraij berkata : “Biarkanlah aku shalat ! lalu Juraij shalat, tatkala selesai, ia datangi bayi itu dan ia tekan perutnya. Lalu ia bertanya (kepada bayi itu) : “Siapa ayahmu ?” bayi itu menjawab : “Fulan, seorang penggembala”. (setelah mendengar pekataan juraij ini) merekapun menghadap Juraij dan menciuminya serta mengusap-usapnya. Kemudian mereka berkata : “Kami akan membangun kembali tempat peribadatanmu dari emas”. Lalu Juraij berkata : “Tidak, kembalikan sebagaimana semula terbuat dari tanah”. Sungguh ibu Juraij telah berdo’a (dan do’a orang tua itu dikabulkan) ketika anaknya tidak memenuhi panggilannya, dan ibunya mendoakan kejelekan atas Juraij, yaitu ia berdo’a agar Juraij melihat wajah pelacur, jika demikian halnya maka melihat wajah pelacur adalah musibah, bahkan musibah yang besar.Dan mata itu berzina, dan zinanya adalah dengan melihat, demikian juga lisan, zinanya adalah berbicara, adapun tangan juga berzina dan zinanya adalah dengan menyentuh, sebagaimana dalam hadits :“Dituliskan bagi bani Adam bagiannya dari zina, yang ia pasti lakukan, kedua mata zinanya dengan melihat, kedua telinga zinanya dengan mendengar, dan lisan zinanya dengan berbicara, dan tangan zinanya adalah dengan memegang, kaki zinanya dengan melangkah, sedangkan hati menginginkan dan berangan-angan, dan yang membenarkan dan mendustakan itu semua adalah kemaluan”. (Hadits riwayat Muslim)Tetapi keadaan kebanyakan para ayah dan Ibu sekarang ini sangat disayangkan, mereka mendorong bahkan menyuruh anak-anak mereka, buah hati mereka untuk terjatuh dalam maksiat ini yaitu melihat dan mengikuti trend para pelacur dan yang semisal mereka, bahkan lebih dari itu !!Alasan dari para orang tua (para ayah dan ibu) bahwasanya hal ini untuk memenuhi keinginan anak-anak mereka !! wajah-wajah para pelacur dan wanita semisal mereka dilihat dengan mata mereka siang dan malam, dalam sampul-sampul majalah yang dihiasi serta dalam layar TV dan lainnya !!Sedangkan kenyataannya, mereka tidak hanya melihat muka saja, bahkan melihat wajah dan seluruh anggota tubuh ! ditambahkan lagi dengan mengikuti berita dan kegiatan-kegiatan mereka (yaitu para artis), dan dengan menghormati serta mengagungkan mereka dengan nama seni, atau kebudayaan, atau kemajuan dan keterbukaan Wahai para orang tua, hingga kapan kalian mendorong dan menyuruh anak-anak kalian kepada hal yang tidak baik akibatnya?Apakah kalian tidak mendengar hadits Rasulullah :"Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungan jawab terhadap yang dipimpinnya.” Muttafakun alahi Maka hendaknya kalian menjadi sebaik-baik pemimpin, dan sebaik-baik orang yang bertanggung jawab, hingga kalian memperoleh kebahagiaan didunia dan keselamatan disisi Allah pada hari kiamat (semoga Allah menjaga kalian dari kejahatan jiwa dan kejelekan amal-amal kalian). Dan Allah jualah yang dimintai pertolongannya.

Maraji': Diterjemahkan dari Majalah al-Ashalah edisi 9 hal 62.
Lanjut baca...

Syair-syair Seruling Daud # 7

www.serulingdaud.com


Insan Mujahid

kedepankan mujahid bermental sirroh
dan kebelakangkan yang lain
gigit Al Qur'an kuat-kuat
agar kamu lebih tahan menerima hantaman pedang duka
berkelitlah di ujung tombak tawakal
agar tak leluasa menembus pertahanan imanmu
tundukkan pandanganmu,
agar semangatmu lebih kuat dan hatimu tenang
jangan berteriak-teriak tentang program dan rencana
agar kau berhasil mencapai kemenangan
tegakkan panji-panji Islam
jangan memiringkan dan jangan meninggikannya
jangan meletakkanya kecuali di tangan pemberani
di antara kalian
yang benar-benar sanggup mempertahankan kehormatan
mujahid yang sabar, mujahid yang tabah
disaat berkecamuknya keadaan
mereka itulah yang selayaknya
mengelilingi panji-panji Islam
mereka itulah yang selayaknya
dari samping kiri dan kanan
mereka itulah yang selayaknya
mengawal dari belakang dan depan
masing-masing mujahid hendaknya
merampungkan tugasnya dan memperkuat shofnya
jangan memberi kesempatan pada kebatilan
bergabung dengan kebatilan yang lain
sehingga saudaramu harus menghadapi
dua kebatilan sekaligus
demi Alloh,
sekiranya engkau melarikan diri dari derita dunia
engkau tak kan selamat dari azab akhirat
sedangkan engkau adalah kelompok utama tulang
punggung pilar penyangga perjuangan Islam
melarikan diri dari medan juang
pasti mengundang murka Alloh
dan mendatangkan kenistaan yang berkepanjangan
serta menimpakan aib ke muka secara kesinambungan
padahal orang yang lari dari medan juang
tak kan beroleh tambahan usia
pun tak kan terhalang antara dia dengan ajalnya
mujahid yang bergegas di jalan Alloh
layaknya seorang yang kehausan mendatangi zam-zam
sedangkan surga di bawah kibaran panji perjuangan
surga di bawah kibaran panji perjuangan
hari inilah setiap mujahid akan menghadapi ujian
demi Alloh, sungguh aku lebih merindukan perjumpaan
dengan kalian di jalan alloh
daripada kerinduan kalian ke kampung halaman
yaa Alloh,
bila perusak diri itu tetap menolak kebenaran
bangunkanlah prinsip-prinsip mereka
cerai beraikanlah kekuatan-kekuatan mereka
dan binasakan bersama kebatilan yang dipeluknya
sebagai hukuman atas pelanggaran dan kekerasan hatinya
sungguh setelah sekian lama aku bersabar
seakan mereka tak kan bergeser dari prinsip-prinsip mereka
kecuali dengan tikaman derita yang susul-menyusul
yang akan merobek-robek seluruh angan kosongnya
dengan bencana keras yang akan membuatnya tercekat
dengan merontokkan kebanggaan dan kekuatannya
sampai mereka dilempari kegoncangan dami kegoncangan
dirajam dengan azab demi azab, diinjak kemelaratan
yang datang dari segala penjuru.

kita tunggu syair-syair berikutnya.
terima kasih.

Lanjut baca...

Syair-syair Seruling Daud # 6

www.serulingdaud.com


Ulama Dan Syekh Sejati #2

Muhammad Al amin datang untuk menterjemahkan Islam
kunci perbendaharaan tersembunyi dari seluruh nabi
kenali dirimu, kelak kan kau kenali Robmu
fahamilah siapa dirimu, maka kelak kau kan kenali Robmu
maqom ulama dan syekh adalah maqom perbendahaan
padanya kita sambungkan rantai emas perjuangan

jika kau tiada memahami makna dan arti perkataanku
cari pada hikmah ulama dan syekh dan jadilah murid keduanya
jika kau lain dariku kenalilah ulama dan syekhmu
kulihat kau penuh derita dan kesengsaraan perjuangan

kemarilah!
dirimu adalah bagian dari ikhwanku
jangan pisahkan hizbiyah dari keseluruhan ummat Islam
lekatkan pada Islam karena ia ukhuwah mulia
doktrin dan slogan tiada artinya bagi dirimu

Islam berseru akulah sang doktrin fitroh
kau tak kan faham meski kau tawarkan sejuta slogan
siapakah ulama dan syekh
merekalah si jubah putih
fahami makna jubah putih
oo. kau yang kehilangan harapan

jubah hitam adalah makna keberadaan
nafsu ini harus dinafikan
ketika segala sesuatunya dinisbatkan bagi Sang Kholik
tak perduli jubah hitam atau putih
itulah dia ulama dan syekh sejati
ucapannya tiada beda dengan Isa dalam ayunan
inni abdulloh
sesungguhnya diriku hamba Alloh

Zamrud Shalafushsholih

jangan berikan aku dupa
kuharap cawan ini terisi madu dan anggur
jangan kau beri aku darah
karenanya jangan kau sentuh ghiroh agama suciku

akal adalah ibarat raja
sedang nafsu adalah budaknya
akal adalah Al-Qur'an Assunnah
maunya Rosululloh dan para sahabat

sedang nafsu adalah kemauan diri kita 2X

amalkan Al-qur'an dan Assunnah dan bertaqwalah engkau dengannya
pandanglah papan tulis besar 140 ribu sahabat lebih
dan tinggalkanlah nafsu

jangan kau beri aku arak
beri aku zam-zam dan bukan selainnya
taman-taman dunia telah kubakar
telah kubakar habis di dalam nafsuku

dan kupetik seribu zamrud salafusshalih
Rosul, sahabat, tabiin, tabiit tabiin

amalkan Al-Qur'an dan Assunnah dan bertaqwalah engkau dengannya
pandanglah papan tulis besar 140 ribu sahabat lebih
dan tinggalkanlah nafsu
oh dzat yang bertahta di singgasana arsy
semoga Kau berkenan menganugerahi zamrud-Mu
di dalam qolbu dan di dalam akalku 2X

Jubah Imam

tak ada zaitun yang berbuah tin
begitu pun tak mungkin sebaliknya
terlebih pohon duri tak kan berbuah kelezatan

kalau suatu bangsa bobrok moralnya
bagaimana bisa negeri tegak dan kokoh
kalau generasi rontok oleh maksiat
mungkinkah lahir singa-singa kehidupan

kampiun tak lahir dari kepalsuan opini
ia terdapat ditengah kehidupan
dzahirnya biasa bahkan terkesan hina
dalam hatinya semangat tak kunjung padam

mata-mata buta oleh syahwat dunia
sedang ia tenang dalam kesendirian
pribadinya tak lebih manusia biasa
tapi jiwanya bersama kemerdekaan

ketika ombak kebatilan
menyapu bersih tanpa sisa
tak sedekit pun ia tergores oleh debunya
engkau heran kan kisah ini
ketahuilah ini riel adanya
kegelapanmu tak akan mungkin dapat mencapai cahayanya
bahkan cahayamu berupa syahwat dunia
sedangkan cahaya Alloh cahaya di atas cahaya
itulah pakaianya

baca syair-syair breikutnya.....
Selengkapnya...
Lanjut baca...

Syair-syair Seruling Daud # 5

Mujahid Mutaqien

adalah mereka manusia mujahid muttaqin
kebenaran inti ucapan
dan kesederhanaan adalah pakaian mereka
kerendahan hati selalu mengiringinya
jiwa mereka diliputi ketenangan dalam segala bencana
sama ketika beroleh nikmat
dan kalaulah bukan kepastian ajal yang telah ditetapkan
niscaya ruh-ruh mereka
tak kan tinggal diam dalam jasad-jasadnya walau sekejab

dikarenakan hidupnya akan Alloh yang Esa
ataupun takutnya akan hukuman darinya 2X
dari Yang Kuasa

*) begitu agungnya Alloh dalam hatinya
apa pun selain dia adalah kecil dalam pandangannya

begitu kuatnya keyakinan tentang surga
seakan terasa kenikmatan bagaikan melihatnya
begitu kuatnya keyakinan tentang neraka
seakan terasa adzabnya bagaikan menyaksikannya

hatinya sibuk dan diliputi kekhusukan dari tubuhnya
tak pernah manusia mengkhawatirkan gangguan darinya
tubuh-tubuh muttaqin kurus kering
kebutuhannya pun teramat sedikit
jiwa-jiwa mereka terjauhkan dari perkara yang kurang pantas


Seruan Ummat

ayolah ayo muslim siapapun anda
toriqoh, harokah, parpol, organisasi dan orang awwam
atau pun siapa pun engkau
sepanjang engkau muslim
datanglah datang datanglah
dien kita bukan kapal perpecahan 2X

datang datanglah siapapun anda
meski telah kau bongkar aurat wiridmu
datang datanglah siapapun anda
meski telah kau simpangkan manhadmu
datang datanglah siapapun anda
meski telah kau khianati amanah rakyatmu
datang datanglah siapapun anda
meski telah kau selewengkan tujuanmu
datang datanglah siapapun anda
meski telah kau kotori baju taqwamu
seribu kali

datang ya datanglah lagi pada Islam
andai kau tobati alloh kan berkenan mengampuni
tiada ukhuwah Islam yang mampu ditolak
apa pun benderamu oh muslim oh muslim
kecuali para kafir


Insan Muttaqien#2

mutaqin tak pernah puas
dengan sedikit amal baiknya
pun tak terkenyangkan oleh yang banyak
selalu mencurigai nafsu sendiri
dan selalu mencemaskan karya baktinya
tak sempat menengok cela manusia lain
bila seseorang melemparkan pujian
gemetarlah tubuh yang ramping itu seraya berkata,
aku lebih memahami diriku darimu
dan Robku lebih tahu dariku akan hal yang kau ucapkan


ya alloh wahai rob kami
jangan kau dera aku karena pujian mereka
jadikanlah kebaikan berlebih dari yang mereka lontarkan
dan ampunilah aku dari yang mereka tiada ketahui
bersambung ke judul syair berikutnya.....
Lanjut baca...

Syair-syair Seruling Daud # 4

http://serulingdaud.com
Ulama Dan Syekh Sejati #1

manakala ulama dan syekh menjadi pengasuh bagi dirimu
kau kan terbang bebas menuju makrifat
mereka adalah hamba alloh yang rela menjual hidupnya
dan hidup hanya bersama Islam
susurilah bayangnya nanti kan kau raih kemerdekaan dalam jejak masa lalunya

mereka meninggalkan bayang-bayangnya yang menuntun ke arah cahaya matahari Islam
meski ulama dan syekh muncul dari seribu bentuk yang beraneka rupa
namun karena Alloh itu Esa dan Islam pun manhaj yang satu

bagaimana fatwa-fatwa mereka, fatwa mereka bisa mendua
taqwa mereka tampil dalam bentuk yang berbeda
tetapi mereka satu dalam makna 2X
dalam dunia terdapat keaneka ragaman makna tujuan mereka seluruhnya sama

ketika sahabat memperoleh hadiah seekor unta
seorang diantaranya tampil sebagai pemotongnya
yang lain mengambil bagian mengelupas kulitnya
sedang yang lain mengambil posisi sebagai juru masaknya

dan Rosulpun bersabda, "Aku pencari kayu bakarnya"
semua itu berbeda dalam bentuk dan aneka tetapi satu dalam makna
melaksanakan tugas yang sama syariat Islam


Syariat Dan Syahwat

di dalam Islam ada syariat dan hawa nafsu
yang menghendaki syariat bercerminkan Rosululloh dan sahabat
sedang pemerhati hawa nafsu liar
bebas tanpa batas
obor syariat menerangi alam semesta

namun jika kau ikhwan memiliki keduanya
berarti keberuntungan yang luar biasa
syariat adalah wazir kebahagiaan
baginya bukan suatu kenisbian
tetapi uluhiyah dan rububiyah hakiki
kabar dan penglihatan mulkiyah Islam
selain itu tak dibutuhkan
syariat bak kekasih bersanding menyebabkan
yang selainnya tersisih 3X -kan

mujahid yang telah melewati kanak dan dewasa
tak lagi membutuhkan hawa nafsu dan tabaruj jahiliyah
buat apa lampu besar kalau mentari bertahta di singgasananya
ia adalah insan yang memiliki kedua mata elang
jika kau buta maka diamlah 3X


Alur Kefasihan

kubacakan alur kefasihan padamu hai ikhwan
maka camkanlah!

ketika sulaiman tinggalkan istana
maka ifrid mengklaim dirinya raja
ketika akal qur'an sunahmu
tak berkilaukan rosul sahabat juga salafus sholeh
nafsumu kan menggelora ketingkat binatang yang paling jelek
yang paling hina

akal qur'an sunahmu berkilau di sisi tuhanmu
sedangkan nafsumu berada di dasar kegelapan samudra yang paling dalam
pelajari qur'an sunah juga siroh nabawiyah
dan injaklah kegelapan nafsumu

pelajari Qur'an sunah juga siroh nabawiyah
dan injaklah kegelapan nafsumu

hasrat nafsu adalah maqom bagi pencuri
seberapapun besar karyanya
ia adalah budak yang ditolak tuannya
pilihlah muhammad dan tinggalkan keledainya
beliau adalah rosululloh agung
dan keledainya adalah nafsu kita

akal qur'an sunahmu berkilau di sisi tuhanmu
sedangkan nafsumu berada di dasar kegelapan samudra

pelajari qur'an sunah juga siroh nabawiyah
dan injaklah kegelapan nafsumu 4X

*** syair-syair Seruling Daud #1, #2, #3 dan seterusnya bukanlah urutan syair, melainkan urutan memostingnya.

bersambung ke syair-syair berikutnya...
Lanjut baca...

Syair-syair Seruling Daud # 3

Kebangkitan

ulama dan kyai tinggal simbul
ustadz dan syekh takk lagi mumpuni
ummat sekarat kehilangan pijakan
bak nasi dihadapan orang-orang yang lapar

para murid telah lari mencari
mencari mentari barat
orang-orang telah bilang kecanggihan
semua ditelan tanpa reserve
mentah dan bulat-bulat

mabuk di dalam kehidupann khayal
pembual dan pemimpi
mudahnya melepaskan tanggung jawab
perjanjian hidup dengan Illahi Robbi

tinggallah harapanku
terbawa di pundak muslim hakiki
muslim yang tahu hakikat dirinya
merekalah tonggak pembawa maslahah
penanam benih tauhidulloh di bumi ini
merambah seluruh cabang-cabang syar'i
menjulang tinggi, menjulang tinggi
menjulang di ketinggiah fakih
Alloh Alloh Yaa Alloh, Alloh

pandai mengaktualkan syari'at Al Qur'an
mengajari insan pada kehidupan hakiki
hidup digelimang lumpur tapi tetap suci
kepada merekalah perjuangan ini dipertaruhkan

generasi harapan ummat ini
agar ummat terbangun dari tidur panjangnya


Haq Dan Kegelapan

himne ini adalah raungan putra Khotob
padanya tertera prasasti al-Faruq sang ahlillah
kalau kau tiada mengerti tentang haq dan batal
bagaimana kau membedakan mata elang dan kelelawar

bagiku iman sekalian atau kafir sekalian
bagiku Islam sekalian atau tak sama sekali

oo... yang tertipu syahwat dunia
ruhmu terpenjara dalam kurung jasad gelapmu
bagaimana aku mengabarkan mentari pada si buta

betapa dungunya burung yang tak pernah mencoba
terlepas dari sangkar-sangkarnya
jasad senantiasa membanggakan kecantikan dan keelokannya
Islam adalah samudra dan jasad adalah ikannya

jasad adalah sebongkah tanah
keimanan adalah kilauan yang gilang gemilang
milikilah keduanya dan kau bahagia
milikilah keduanya moga-moga kau bahagia


Fitrah

akhirat adalah keaslian
akhirat adalah kehidupan
dunia itu kefanaan
dunia itu kematian

siapa pegang benda aslinya
pasti kena tujuannya
siapa gapai bayang-bayangnya
pastikan terpedaya

hidup adalah aktifitas
sedang kematian adalah mimpi
realita perwujudan bukti dari pergerakan
pergerakan merupakan pertambahan
pertambahan berarti melangkah menuju cita-cita

adapun mimpi hanya fatamorgana
siapa masuk di dalamnya pastilah
pasti tertipu oleh tiga TA
harTA tahTA dan waniTa

mukmin sejati tahu harkat dirinya
hidupnya selalu dipenuhi dengan program langit
jauh dari perbuatan yang sia-sia

Lanjut baca...

Syair-syair Seruling Daud # 2

www.serulingdaud.com

Cahaya di Atas Cahaya

pribadi hurriyyah tammah adalah pribadi kaffah
hidup dengan segenggam keyakinan yang utuh
jiwanya penuh dengan hiasan taqwa
pakaian yang tiada pernah terlepaskan

hari ini lembaga suci telah terealisir
benih-benih kalimah haq telah tersebar
engkau tak akan mengenal mereka
meski seharian bergaul dengannya
karena hijab cahaya akhlakul karimah
ketawadu'an baginya jauh dari segala kenikmatan
zuhudnya di tengah keramaian hidup manusia
meski bergelimang harta takkan ada amanah yang tercecer karenanya
hutang-piutang terbereskan seluruhnya
segala amanat tersampaikan
langit dijunjung dalam keridhoan Illahi
bumi dipijak dalam riuhnya perjuangan
dengannya hidup jadi lebih berarti

setiap peristiwa punya makna
keteguhan dalam gelora derita hidupnya
ketenangan dalam kejalanan setiap langkahnya
sehingga ketika semua lampu padam
cahayanya berasal dari keabadian
dengan cahaya itulah dunia terang benderang

laa ilaaha illalloohu wahdah
sodaqo wa'dah wa nashoro 'abdah
wa a'azza jundahu wa hazamal ahzaaba wahdah


Ibda' Binafsikh

kutiti hari demi hari
ketika muslim bukan lagi cerita, tapi dongeng
bukan lagi kisah tapi khayalan
dimana Islam tak lebih sebagai baju simpanan

muslim kini tak faham lagi buah Qur'an
muslim kini berlari dari sistem Islam
muslim kini dibodohkan

sehingga perampokpun berkedok Islam
pelacur pencolengpun sama saja
koruptor dan sebagainya dan sebagainya berlabelkan Islam

adakah engkau pernah bertanya
berapa surat yang ia baca
berapa sunnah yang ia kerjakan
berapa sahabat yang ia ketahui

ironis memang, muslim tak kenal lagi keislamannya
sekulerisme, kapitalisme telah menghapus dinnya
sehingga Islam di matanya tak lagi kehidupan
kehidupan baginya liarnya dansa iblis

sungguh, meskipun begitu tetap kumulai langkah dari diriku


Kabut

dosa-dosa ummat ini sungguh sangat menjengkelkan
ulamanya keluar kandang pesantren
ribut untuk berebut tahta dan dunia
tendensi kebenaran dijadikan tameng
besilat lidah tak lagi takut dosa
apapun argumentasinya pasti kutolak

kemana para santri, mereka lari dalam sepi
semrawut dalam ketidaktahuan
dan ketika telur tak lagi menetaskan jagoan
mereka membikin kambing hitam
seraya telunjuk teracung kuat
tanpa sadar empat jari terarah pada diri sendiri

kemana alim robbani
mereka tetap pada tugasnya
jangan bingung oleh gelombang
tenanglah dalam ketemaraman kabut
niscaya mata kelelawarmu, samar melihatnya

teguhkan pendirian hai muslim dan muslimah!!!
jubah kebesaranmu kibaskanlah
bangun dan bercerminlah pada alim robbani
Abdal takkan mati kecuali diganti
bumi ini tiada kosong oleh paku-paku alam
bahkan sekukuh imam mereka

kadang aku juga heran
teramat parahkah kebutaan ummat untuk difahamkan

***semua syair diciptakan oleh Ir. Anang Sulistyo Muhtadi

bersambung ke syair-syair berikutnya.....

Lanjut baca...

Syair-syair Seruling Daud # 1

Kata Seruling Daud berasal dari hadits Rosululloh SAW, suatu hari Nabi Muhammad SAW mendengar suara sahabatnya, Abu Musa Al Asy'ari yang sangat merdu ketika mengalunkan bacaan ayat suci Al Qur'an, spontan beliau berhenti dan mendengarkan suara itu, selanjutnya beliau bersabda,
"Sungguh Engkau telah dikaruniai sebuah seruling (kemerduan suara) dari sebagian seruling-seruling yang dianugerahkan kepada Daud a.s.".

Dan semua syair diciptakan oleh Ir. Anang Sulistyo Muhtadi (Pimpinan Pondok Pesantren Daud Khalifatullah).


Eksistensi Pribadi

lembaga pribadi tetap utuh
selama hati terpenuhi dzikrulloh
sepanjang siang dan malam
sepenuh suasana duduk, berdiri dan berbaring
bahkan setiap tarikan nafasnya
kesadaran penuh atas kontrol Ilahi
baginya qolbu di tangan Ilahi
dan ia faham tuk meraih keridhoan-Nya
akal adalah buhul yang paling kuat
apapun yang kembali pada Qur'an dan Sunnah adalah akal
Rosululloh dan sahabat manifestasinya
wujud nyata Qur'an dan sunnah di dalam kehidupan
karena Rosul dan sahabat
standart terbaik di dalamm kehidupan

bahkan segala yang kesudahannya
rahmatan lil alamin adalah akal
sepanjang untuk tingginya syi'ar-syi'ar Islam
adapun ar ro'yu kebalikannya
akal bercahaya sedangkan nafsu kegelapan
seperti timur dan barat
menghadap yang satu berarti membelakangi yang lain

engkau tiada terlarang menikmati dunia ini
sepanjang tiada merusak kesejahteraan qolbu dan akalmu


Baiti Jannati

subhaanalloh alhamdulillah laa ilaaha illallo alloohu akbar

abah sebagai qowwam
pemimpin dengan kepribadian kaffah
menuntun keluarga kepada kehidupan yang Islami
Alloh sebagai tujuan hidupnya
Rosululloh sebagai tauladannya
Al Qur'an dan Sunnah panduan hidupnya
muttaqien cita-cita tertingginya

umi adalah simbul ketaatan
ke surga ia pun mengikutinya
ke neraka dia mencegahnya
pendidik pemula berdasarkan arahan qowwam
perekat kasih sayang terhadap segala kelemahan
selimut pelaksanaan syari'at
teladan terdekat fitrah aulad

aulad adalah obyek
tetapkan ia dalam fitrah Islam
ajari tauhid di tujuh tahun pertama
tegakkan sholat di tujuh tahun kedua
jadikan teman di tujuh tahun ketiga
dididik secara Islam
suapi dengan buah Qur'an
teladani dengan siroh nabawiyah
nanti kan terhindar dari dzolimin, musrikin, dan kafirin

mudah-mudahan kelak menjadi alim robbani


Benih-benih Jama'ah

wadah ini jadikan pipa kehidupan
dengan tersampainya syi'ar-syi'ar Islam
layanilah manusia, karena kalaulah bukan seiman
pastilah ia sama manusianya seperti kalian

pijakan lembaga ini tertumpu pada keluarga Islami
bersatu untuk satu langkah yang sama
dalam derap perjuangan menggapai ridho Alloh Azza wa Jalla

tiada eksklusivisme padanya
baginya ketinggian adalah ummat
baginya kekayaan adalah titipan rahmat
tiada kasta-kasta padanya
yang paling mulia siapa diantaranya yang paling taqwa

fastabiqul khoirot menuju yang Maha Satu
tersingkir segala kedengkian
tiada perlombaan batal
ta'awanu 'alal birri wa taqwa

hidup ini terasa kenikmatannya
bersama hamba-hamba yang solih
terajut tali ukhuwah
bagaikan kebun yang luas menghijau
yang siap menghasilkan benih-benih perjuangan


the bond should be our life,
when the messages of Islam,
be beard throughout the universe, serve be the humans
cuz if not in the same faith,
they're still humans in the same shape with you
our live should be base on islamic family, united to be the
one unite, in the one same
step, in the fire of strugle, to reach
the bless from Alloh Azza wa Jalla to the most high...
to the most high
there is no exclusivism for him
the highness is the mankinds of the univers
richness is only gift of blessings from Alloh Azza wa Jalla
no social level, the most glorious one is those who are the most in his taqwa
you'll find the meaning of life to live
with the real moslem, to be one in the moslems brotherhood,
just like the big
big green garden....


Insan Mutaqin #1

bila hati muttaqien terhalang
dari ketaatan yang dirasa berat
ia pun mengcouternya dengan menampik, satu hari kesenangan
kepuasan jiwanya menyumber dari suatu yang tak pernah kering
dari keadilan akhirat dan penolakan
yang terpusat pada kefanaan dunia

diramunya kemurahan hati dengan ilmu
diselaraskan lidah dengan perbuatan
dekat sekali cita-citanya
amat sedikit kesalahannya
tawadhu'dan khusu' memenuhi relung hatinya
mudah terpuaskan jiwanya
sederhana dalam perkara makan
bersahaja meliputi segala urusan
teguh dalam menggigit dinul Islam
terkendali kuat hawa nafsunya
tertahan kukuh gejolak emosinya
itulah insan muttaqien mulia

bila insan muttaqien berjalan di keramaian dunia yang fana
kebaikannya selalu diharapkan, gangguannya tak pernah dikhawatirkan
bila bersama manusia yang lengah, tak pernah alpa dari Alloh
bila bersama manusia yang sholih, tak pernah dilalaikan dalam berdzikir

*** bersambung ke syair-syair berikutnya….

Lanjut baca...

Peran Dai Dalam Mengusung Peradaban

ahmadfarisi.wordpress.com

Siapakah yang lebih baik perkataannya dari pada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang shaleh dan berkata sesungguhnya aku termasuk orang yang berserah diri. {QS. Fushshilat:33}

Sebagian ahli tafsir mengatakan, bahwa yang dimaksud da’i disini adalah muadzin, dimana ia mengajak manusia untuk mengagungkan Allah Swt, mengakui keesaan-Nya dan bersaksi dengan risalah nabi-Nya Muhammad Saw. Akan teteapi tidak menutup kemungkinan bahwa ayat di atas juga ditujukan untuk da’i dalam arti yang umum, yaitu orang yang menyeru manusia kepada Allah dan berbuat kebaikan. Kita semua dituntut untuk menjadi dai, baik itu dai untuk dirinya, keluarganya, masyarakatnya, bahkan dai untuk umatnya, sehingga umat ini nantinya bisa menjadi peradaban tertinggi, sebagaimana yang pernah diraihnya oleh para pendahulu kita, salafuna shalih.

Urgensi dakwah

Dakwah adalah sebuah sarana yang paling urgen dalam mengusung suatu peradaban yang kita dambakan.

Ahmad Deedat, seorang dai yang telah mendunia pernah mengatakan sebuah perkataan yang sangat bagus tentang urgensi dakwah, "Bahwa seratus ribu sahabat radhiallahu'anhum yang menghadiri peristiwa haji wada' hanya sepuluh ribu diantara mereka yang dikubur di Madinah. Pergi kemanakah lainnya? Sungguh mereka benar-benar memahami makna kesaksian dan risalah nabinya yang harus disampaikan, mereka menyebar keseluruh penjuru, dengan menaiki kuda dan untanya untuk berdakwah kepada Allah dan menyampaikan risalah nabinya kepada dunia. Itulah para pendahulu kita, mereka telah melaksanakan perannya yang cemerlang dimana kalian tidak mampu walau sekedar menjaga diri dan anak-anak kalian. Wahai saudaraku, apakah kalian memilih bersungguh-sungguh dengan berpartisipasi dalam peperangan ini ataukah tetap berdiam diri ditempatmu kemudian kalah, dan kalian akan digantikan oleh kaum selainmu".

Barangkali itulah suatu gambaran mengapa islam pernah memimpin dunia, maka tidak lain jawabannya adalah karena setiap individu dari umat ini sadar akan tanggung jawabnya sebagai dai, yang siap mengayunkan langkahnya menuju kemenangan, dengan melaksanakan pesan-pesan yang terkandung dalam al-Quran dan as-Sunnah, maka tidaklah aneh jika dikemudian hari Islam menjadi peradaban yang peling maju dan modern di dunia. Kita ambil contoh saja di Cordova, salah satu kota besar di Sepanyol yang pernah berada di bawah lindungan peradaban Islam. Ada sabuah kesaksian dari orang Sepanyol yang mengatakan, bahwa Cordova tempo dulu adalah kota yang paling megah di Eropa, di Cordova bunga-bunga ada dimana-mana dan lampu-lampu menerangi jalanan, dimana kota-kota di Eropa lainnya masih gelap, orang Cordova tinggal dirumah-rumah besar dan mewah, dimana orang Paris masih tinggal di gubuk-gubuk pinggir sungai, jalan-jalan di Cordova halus dan rapi dimana jalanan di kota-kota Eropa lainnya masih becek dan kotor. Itulah sebuah kesaksian yang jujur dari orang Eropa sendiri tentang kemajuan peradaban Islam., sehinnga mereka merasa silau dengan peradaban Islam yang begitu maju dan modern yang belum pernah mereka saksikan sebelumnya. Maka dari sinilah orang-orang Eropa mulai mencari sebab-sebab kebangkitan Islam dengan mempelajari ilmunya, bahasanya dan peradabannya.

Peluang dan tantangan dakwah di Indonesia

Dalam setiap hal tidak akan terlepas dengan yang namanya tantangan dan peluang, karena itu merupakan sunnatullah yang pasti ada dan tidak bisa dihindari, dan itulah jalan yang akan ditempuh oleh seorang dai dengan segala lika-likunya, sehingga persiapan matang sebelum memasuki arena ini merupakan suatu keharusan, agar dakwahnya dapat membuahkan hasil sebagaimana yang ia inginkan.

Tantangan seorang dai dalam berdakwah

Barang kali dalam masalah ini, kita bisa mengklasifikasinya kedalam dua kelompok .

Kelompok pertama: yaitu tantangan yang ditimbulkan dari luar Islam, antara lain maraknya kristenisasi yang terorganisir, yayasan dan organisasi zionis, orientalis yang selalu menyerang dan membuat karagu-raguan terhadap Islam serta kelompok-kelompok yang sudah keluar dari Islam, seperti Bahaiyah, para pengikut nabi palsu dan lain sebagainya, bahkan inilah sebenarnya yang lebih berbahaya, karena mereka masih menisbatkan diri kepada Islam padahal sejatinya sedang merobohkannya, sehingga mengecohkan banyak orang yang minim pemahamannya terhadap hakikat Islam.

Kelompok kedua: adalah tantangan yang ditimbulkan dari dalam Islam itu sendiri, maka tidaklah heran, apabila nanti akan kita dapati orang - yang masih mengaku Muslim- mengajak dengan terus terang dan tidak tahu malu untuk meninggalkan peradaban Islam dan segala macam karakteristiknya. Kemudian ia mencoba secara paksa dan mengajak orang lain untuk menggantikannya dengan peradaban selain Islam. Ia beranggapan bahwa peradaban yang ia usung merupakan pemikiran yang cocok untuk diterapkan, padahal pada hakikatnya pemikran itu sama sekali tidaklah cocok, bahkan dapat mencabik-cabik agamanya sendiri, dari situlah kemudian muncul gerakan-gerakan seperti sekulerisme, liberalisme, komunisme, hedonisme dan lain sebagainya. Terkadang pemikiran ersebut tanpa sadar telah meracuni pemahaman sebagian masyarakat, terutama orang yang awam tentang agam Islam, bahkan telah memasuki pemikiran keluarga kita sendiri dan bercampur dengan pemikiran Islam, sehingga membutakan banyak sisi yang positif dari Islam. Sayang sekali memang, tetapi itulah suatu realita yang tengah terjadi., dan seorang dai agar mampu melewati onak duri yang menghadang, serta dapat menjawab berbagai tantangan tersebut membutuhkan kelihaian, kesabaran dan keuletan

Peluang seorang dai dalam berdakwah

Sebenarnya ada banyak hal yang layak dibanggakan bagi seorang dai, dengan menyebarnya shahwah Islam di berbagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, sambutan baik para pemuda untuk mempelajari ilmu agama, dan sikap terbukanya masyarakat terhadap tsaqafah dan peradaban Islam. Maka bisa kita lihat dan rasakan suatu perubahan yang signifikan mengenai pandangan masyarakat terhadaap Islam, khususnya di negeri kita Indonesia. Dimulai dengan maraknya pengajian-pengajian agama di berbagai elemen masyarakat, dakwah kampus, dialog agama serta menjamurnya pameran-pameran buku Islami, itu semua merupakan peluang emas bagi para aktifis yang sedang bergelut di ladang dakwah.

Maka dari itu, persiapkanlah wahai para calon dai, sebelum memasuki perjalanan yang panjang dan menantang. Semoga kita selalu mendapat petunjuk dari Allah Swt dan dianugerahi kepribadian yang istiqomah dalam berdakwah li i'lai kalimatillah. Amin

Lanjut baca...

 

Tukar Uang

Pengikut